Minggu, 20 Februari 2011

Riview AHA

bismillah,

Kali ini saya ingin menulis tentang AHA yang merupakan salah satu layanan internet di Indonesia. Namun apa yang saya tulis disini merupakan semata-mata pengalaman pribadi saya menggunakan AHA selama kurang lebih 4 bulan. 

Sebelum mengenal AHA saya telah berulang kali ingin memakai layanan internet di rumah. Dari mulai booming M2, Smart EVDO, dsb. Saya pernah mencoba M2, 3, dan Smart. Dari ketiga produk tersebut saya kecewa karena kecepatan benar-benar tidak memuaskan. Mungkin karena lokasi rumah yang di pinggiran. Bahkan sempat terfikirkan untuk mendirikan tower untuk berlangganan ISP dan membuat RT/RWnet. Namun rencana pembuatan RT/RWnet batal karena banyak pertimbangan terutama biaya operasi dan masa depan RT/RWnet dibawah bayang-bayang provider jaringan GSM maupun CDMA yang getol menyediakan layanan internet.

Awal saya melihat iklan AHA sempat pesimis dengan layanan tersebut. "Ah paling ntar sama aja dengan Smart yang awalnya aja kenceng trus kebelakang lemot". Dan mungkin itu pula yang ada dibenak teman-teman. sebelum memutuskan beli, saya mencari informasi dan ingin mencoba terlebih dahulu. Informasi yang saya cari pertama kali adalah info mengenai jangkauan.
Dan dari info yang saya dapat, tempat saya terjangkau dan tidak termasuk dipinggiran. Angin segar terhembus.

Selanjutnya saya ingin mencoba terlebih dahulu kecepatannya. Kebetulan adek saya cerita bahwa temannya punya. Saya bujuklah dia untuk pinjam ke temannya dan berhasil. Saya coba di rumah. Hasilnya sinyal bagus, kecepatan tidak mengecewakan. Akhirnya saya putuskan untuk membeli.

Untuk harga cukup terjangkau apalagi dengan adanya pilihan harian. 
1. Paket Fantastis dengan kecepatan Upto 3,1Mbps, perbulan 200 ribu dan 10 ribu untuk harian (24jam)
2. Paket Dinamis dengan kecepatan Upto 600Kbps, perbulan 110 ribu dan 6 ribu untuk harian
3. Paket Ekonomis dengan kecepatan Upto 200Kbps, perbulan 80 ribu dan 4 ribu untuk harian
Tarif sudah termasuk pajak 10%. Fair Usage juga diberlakukan. untuk harian 500Mb. Ekonomis bulanan 3Gb, Dinamis bulanan 4Gb, dan Fantastis bulanan 7Gb. melebihi itu kecepatan akan turun. dari Fantastis menjadi Upto 600Mbps dan dari Dinamis menjadi Upto 200Mbps. itu setahu saya.

Yang menjadi catatan bagi saya soal registrasi paket adalah tentang sistem yang otomatis memperpanjang sendiri. Semisal kasus yang ada adalah pulsa saya 10.000 dan saya ingin memakai harian paket ekonomis dengan harga 4000. dengan maksud hari ini saya ingin memakai internet dan hari esok tidak memakai. saat mendaftar harus ada sisa pulsa minimal 1500. setelah mendaftar berarti sisa pulsa saya 6000. hari berikutnya karena pulsa mencukupi maka sistem akan otomatis mengambil pulsa saya sejumlah 4000. padahal saya tidak menginginkan untuk memperpanjang. memang ada sih cara untuk menghentikan paket dengan melalui websitenya. namun keluhan saya tentang website aha adalah dibukanya lama...
Untuk kecepatan berikut ini hasil test saya. Saat ini saya menggunakan pake paket Dinamis bulanan.

server di penang, malaysia.

server di San Francisco

server di semarang

Dengan kecepatan UPto dapat kecepatan seperti itu adalah Fair. Dan memang kecepatan tidak selalu stabil. Kadang drop juga. Namun demikian hal tersebut masih bisa saya maklumi. Untuk Fantastis yang saya pernah pakai kecepatan rata-rata saat saya download sampai 2Mbps. Saat itu saya pakai buat download DVD Slackware Linux. Dan selesai saya download.

Namun dari pengalaman saya, kecepatan tergantung juga dengan tempat. Saya pernah memakai ditempat lain kecepatan yang saya dapat jauh berbeda dengan dirumah saya. Mungkin di daerah itu banyak yang memakai jadi bandwith rebutan. Dan jika down kecepatannya jangan lupa memeriksa sinyal apakah yang didapat EVDO atau CDMA 1X. Karena perbedaannya jauh sekali.

Dari segi layanan sejauh ini cukup memuaskan. Jarang sekali down. Hanya yang menjadi masalah adalah Yahoo Messenger sempat beberapa kali tidak bisa dipakai. Tapi tidak apa lah karena masih ada solusi dengan meebo dan sejenisnya.

Dari segi keawetan modem karena baru sekitar 4 bulan belum bisa saya ketahui. Dan panasnya sejauh ini tidak mengecewakan. Saya memakai yang Huawei. saya pakai 24 jam panasnya wajar.

Dari segi dukungan OS juga cukup bagus. Karena mendukung Linux yang mana jarang-jarang hardware semacam modem menyertakan driver untuk Linux. Akhirnya pada ngoprek sendiri. Namun demikian terkadang terjadi masalah di Linux. Dari pengalaman temen saya yang menjumpai masalah tersebut yaitu modem tidak bisa dipakai dan baru bisa dipakai jika di Windows diconnectkan terlebih dahulu kemudian restart dan masuk ke sistem Linux. Baru dengan cara itu bisa dipakai lagi. Saya sempat bertanya tanya kok bisa gitu ya?? saya belum tahu penyebabnya. Teman saya tersebut memakai Ubuntu Muslim.

Tingkat kepuasan saya sekitar 80%. dan saat ini saya ingin sekali mencoba yang AHAlink namun belun tercapai. pengen bikin hotspot dirumah. hehe... soalnya dirumah ada 3 Laptop.

Sepertinya ini dulu review saya. tingkat kepuasan konsumen berbeda beda. Biasanya tergantung lokasi pengguna. Silahkan cek di website aha untuk mengetahui jangkauan layanan.

terimakasih.... :-)

Tidak ada komentar:

5 posting terbaru