Selasa, 10 Februari 2009

Opiniku mengenai dukun cilik ponari

bismillah...


akhir-akhir ini santer diberitakan sebuah kehebohan yang melanda sebuah dusun di Jawa Timur mengenai “kesaktian” seorang anak kecil kelas 3 SD yang “mampu” mengobati penyakit. Dan anehnya dari berita yang sampai kepada saya, metode yang digunakan untuk mengobati pasiennya adalah hanya dengan mencelupkan sebuah batu kedalam air lalu air tersebut diminum.


saya belum dapat sumber apakah dari ilmu kedokteran batu tersebut telah diteliti dan memang mengandung zat yang dapat menyembuhkan penyakit atau tidak. Bagi saya pribadi tidak mungkin sebuah batu mempunyai khasiat dapat menyembuhkan berbagai macam penyakit dari penyakit fisik hingga jiwa. Dan setahu saya adalah habbatussauda atau jintan hitam yang mempunyai khasiat menyembuhkan berbagai penyakit kecuali kematian. Karena ada dalil yang menyebutkan demikian.


Menurut seorang psikolog dari Universitas Darul Ulum (Undar) Jombang lulusan fakultas psikologi UGM, Dra Denok Wigati Msi , cerita tentang ‘kesaktian’ Ponari itu hanyalah karena sugesti pasiennya. Namun menurut pandangan saya pribadi, peristiwa atau kisah mengenai ponari tersebut sudah mengarah kepada kesyirikan. Para pasiennya percaya bahwa batu yang dibawa ponari dan dicelupkan kedalam air tersebut mempunyai kemampuan menyembuhkan penyakit, sedangkan dari ilmu yang saya dapat, yang mampu menyembuhkan penyakit hanyalah Allah subhanahuwata'ala.


Mungkin bila kita tanyakan kepada pasien yang datang akan memberikan alasan sebagai salah satu usaha berobat atau semacamnya. Namun apakah berusaha dengan hal semacam itu bisa dibetulkan?? kalau memang ingin berusaha kenapa tidak mendatangi ahlinya semisal dokter. Kenapa malah mendatangi seorang anak kecil yang bila kita tanyai apa fungsi hati dan peranannya dalam menjaga tubuh kita tetap sehat saja belum tentu bisa menjawab. Bahkan yang lebih memprihatinkan sampai jatuh korban jiwa dalam rangka “usaha” tersebut. Dengan seperti itu maka nampaklah kenyataan bahwa ternyata kejahilan atau kebodohan masih banyak menjangkiti masyarakat indonesia.


Syaithan telah berhasil memanfaatkan seorang anak kecil tersebut untuk menjadi fitnah bagi manusia. Akan lebih baik jika ada ulama yang tinggal disekitar tempat tersebut untuk datang dan menasehati ponari. Karena ponari yang masih duduk dibangku SD kelas 3 sepertinya belum paham mengenai syirik dan juga mengenai tauhid. Tidak hanya kepada ponari saja dakwah tersebut harus disampaikan, namun juga kepada keluarga, masyarakat sekitar tempat tinggal dan juga pasien-pasien yang datang ke rumah ponari.


Semoga mereka semua diberikan hidayah oleh Allah subhanahuwata'ala. Ya Allah... tunjukkanlah kami ke jalan yang lurus, jalan orang-orang yang telah Engkau beri nikmat, bukan jalan meraka yang Engkau murkai dan bukan pula jalan mereka yang sesat.


1 komentar:

Anonim mengatakan...

cuma khawatir aja, banyaknya pasien yang antri ke dukun cilik karena akibat ketidakmampuna berobat secara medis karena ketidakmampuan ekonomi dan tidak ada jaminan kesehatan dari sang penguasa.
kalo liat diberita, air limbah ruamh tangga ponari pun diminum untuk obat.. benar-benar diluar nalar

5 posting terbaru