bismillah
postingan saya kali ini menterjemahkan postingan dari blog temen yang dalam bahasa jawa dan akan lebih lucu dalam versi jawa sepertinya. silahkan yang bisa bahasa jawa lihat disini
Alkisah disebuah perusahaan besar di kawasan Keprabon, Djowo Dwipo terpaksa melakukan beberapa tes wawancara untuk “*tidak*” menerima calon karyawan baru.
Wawancara dengan Pelamar (1)
G : Kamu punya rumah apa tidak…..?a : Belum….
G : Wah kamu tidak bisa saya trima disini
a : Lho kok gitu……..?
G : Nanti kamu pasti mengajukan hutang ke perusahaan.
a : Ah.. tidak kok, sebenarnya orang tua saya sudah kaya.
G : Ya malah nggak saya trima
a : Lho kok begitu…..?
G : Nanti kamu kerja hanya untuk hiburan. nongkrang nongkrong aja...
Wawancara dengan Pelamar (2)
G : Kamu punya motor pa nggak….?
b : Tidak.
G : Nggak ketrima
b : Lho kok nggak ketrima?
G : Nanti kamu pasti minta bantuan kredit.
b : Sebenarnya punya, tapi masih dikampung. gampang, nanti saya bawa kesini
G : Wah malah nggak ketrima….
b : Lho kok gitu??
G : Tempat parkirnya sudah nggak cukup.
Wawancara dengan Pelamar (3)
G : Kamu dah lulus sarjana beneran…..?
c : Sudah pak….
G : Gak ketrima, disini itu cari yang SMA ja, lebih nurut dan biar bayarnya murah.
c : Sebenernya saya masih mau skripsi.
G : Malah nggak ketrima…..
c : Lho gimana to….?
G : Nanti kamu kerja cuma ngetik skripsi, klu dah lulus pasti cari kerja di perusahaan lain
Wawancara dengan Pelamar (4)
G : Kamu suka becanda nggak??
d : Tidak pak, saya serius kalau bekerja.
G : Nggak ketrima…..
d : Waah……kok gitu?
G : Nanti temanmu dan anak buahmu pada stress.
d : Sebenarnya dikit dikit saya suka becanda.
G : Malah nggak ketrima.
d : Lho kok……
G : Nanti kamu cuma email emailan yang lucu…….
Wawancara dengan Pelamar (5)
G : Kamu tadi kesini naik apa ?
e : Naik mobil
G : Kamu nggak ketrima
e : Alasannya ?
G : Sekarang BBM naik terus, nanti kamu minta naik gaji terus
e : Ohh, saya cuma nebeng kok.
G : Tambah gak ketrima
e : Lho, lha kok … ?
G : Nanti kerjaannya nebeng mobil kantor. ngrepoti!
Wawancara dengan Pelamar (6)
G : Anakmu banyak apa sedikit ?
f : Banyak pak
G : Kamu nggak ketrima
f : Alasannya ?
G : Kerjamu nggak konsen, cuma mikir bikin uanaaaaaak terus
f : Cuma anak adopsi, kok.
G : Tambah nggak ketrima
f : Lho, lha kok … ?
G : Bikin anak aja males malesan, apalagi kerja
Wawancara dengan Pelamar (7)
G : Kamu dah tau kerjaanmu belum ?
h : Belum
G : Kamu nggak ketrima
h : Alasannya ?
G : Mau kerja kok nggak tau kerjaannya apa?
h : Oo, kalau kerjaan itu dah tau
G : Tambah nggak ketrima
h : Lho, lha kok … ?
G : Kamu cuma mau sok pinter to ?
Wawancara dengan Pelamar (8)
G : Kamu tau kondisi kantor sini belum??
k : Belum
G : Kamu nggak ketrima
k : Alasannya ?
G : Mau kerja kok nggak ngerti kantornya ?
k : Ohh, sedikit sedikit sudah tau pak.
G : Tambah nggak ketrima
k : Lho, lha kok … ?
G : Kamu sukanya bongkar bongkar rahasia kantor to ?
Wawancara dengan Pelamar (9)
G : Kamu sering sakit??
m : Tidak
G : Kamu nggak ketrima
m : Sebabnya ?
G : Pasti sering bolos, soalnya jarang sakit
m : Wah sebenernya juga sering
G : Tambah nggak ketrima
m : Lho, lha kok … ?
G : Kantor ini nggak nrima orang penyakitan
Wawancara dengan Pelamar (10)
G : Kamu bisa internetan ?
n : Tidak
G : Kamu nggak ketrima
n : Sebabnya ?
G : Perusahaan tidak menerima orang buta internet
n : Wah, sebenarnya juga bisa
G : Tambah nggak ketrima
n : Lho, lha kok … ?
G : Pasti nggak akan kerja, kebanyakan internetan to?? habis-habisin pulsa!
Wawancara dengan Pelamar (11)
G : Kamu nggak gila kan??
o : Ya saya tidak gila lah pak.
G : Nggak ketrima
o : Kenapa ……?
G : Pasti kamu nggak betah disini
o : Itu dulu pak, sekarang dah rada gila pak
G : Malah nggak ketrima....
o : Gimana sih ini….?
G : Nanti aku punya saingan….. …..
o : &^%$$###@@!!! !!!!!XYW* *&&^ (gubrak)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar