Senin, 07 April 2008

Malu dengan Orang Gila

Bismillah

Beberapa hari ini ada yang mengganggu penglihatanku saat pulang melalui jalan wonosari KM 8 disekitar Sekarsuli yaitu adanya orang gila (bener-benar gila bukan sekedar kiasan) yang ntah kenapa dia sibuk mengeruk tanah yang ada dalam parit sehingga parit menjadi lebih dalam.

Sebelum saya menemui kejadian itu, sebenarnya telah lama ada hal yang mengganggu pikiran saya yang berkaitan dengan hal itu. Yaitu mengenai pendangkalan sungai, parit, dan semacamnya. Sejauh pengamatan (cie… pengamatan) saat melalui beberapa sungai, memang saat ini sungai-sungai mengalami pendangkalan. Dan pendangkalan itu pula menjadi salah satu penyebab banjir yang saat ini sedang marak. Ya itu sekedar analisa pribadi saja. Memang terjadinya banjir diakibatkan banyak faktor, tapi salah satunya pendangkalan sungai yang menyebabkan daya tampung sungai tidak mencukupi debit air yang besar.

Berkenaan dengan hal diatas, saya berfikir apakah pihak yang terkait tidak malu dengan orang gila yang ntah kenapa (yang pasti karena dia gila hehehe) mau memperdalam parit tersebut. Ya saya sih khusnudzon aja, mungkin pihak yang terkait sedang memiliki banyak pekerjaan yang lebih penting. Saya sebagai warga Jogja khawatir nantinya Jogja akan memiliki masalah dengan banjir seperti Jakarta jika drainase tidak segera dibenahi mulai dari sekarang.

Lihat saja sungai code, sungai gajah wong, kali mambu, dsb yang terlihat cukup dangkal ntah karena lumpur biasa ataupun sampah. Dan pastinya bila tidak ditangani akan semakin dangkal. Ya paling tidak kita sebagai warga Yogyakarta dapat membantu mengurangi pendangkalan sungai dengan tidak membuang sampah ke sungai. Mulai dari yang kecil, Mulai dari diri kita, Mulai sekarang.

Tidak ada komentar:

5 posting terbaru